Workshop KBK Prodi Ilmu Hukum
27 Juli 2013, 09:05:32
Sesuai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), sasaran kedepan penataan mutu pendidikan tinggi berdasarkan penjenjangan kualifikasi lulusan. Penyesuaian capaian pembelajaran (learning outcomes) untuk prodi sejenis, serta penyetaraan capaian pembelajaran dengan penjenjangan kualifikasi dunia kerja.
Hal itu diungkapkan Ir. Endrotomo (Tim Kurikulum Perguruan Tinggi Ditbelmawa Dikti) dalam Workshop KBK Tentang Penyusunan Capaian Pembelajaran Prodi Ilmu Hukum yang berlangsung di Conference Hall Universitas Narotama, Rabu (24/7). Workshop ini diikuti oleh pejabat struktural dan dosen di lingkungan Universitas Narotama
Menurut Endrotomo, dengan standar KKNI seorang penari di Bali misalnya, dia yang sudah bertahun-tahun sebagai penari, mengajarkan tari kepada orang lain, selanjutnya dia juga mampu menciptakan tarian kreasi baru. Maka penari tersebut masuk kualifikasi level 9 (sembilan). Sebaliknya, seorang professor yang tidak mempunyai karya tulis hasil riset dan tidak menemukan inovasi atau teori baru terkait bidang keilmuannya, dia mungkin hanya berada pada kualifikasi level 8 (delapan).
Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST dalam sambutannya mengatakan, esensi terkait Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dapat menjadi basis yang baik untuk building the mastermind atas penyempurnaan kualitas lulusan Universitas Narotama. UU Sisdiknas memberikan arahan yang jelas bahwa tujuan pendidikan harus dicapai, salah satunya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi. [ger]
- See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil//600/Workshop_KBK_Prodi_Ilmu_Hukum_.html#sthash.2WC38fOM.dpuf
Sesuai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), sasaran kedepan penataan mutu pendidikan tinggi berdasarkan penjenjangan kualifikasi lulusan. Penyesuaian capaian pembelajaran (learning outcomes) untuk prodi sejenis, serta penyetaraan capaian pembelajaran dengan penjenjangan kualifikasi dunia kerja.
Hal itu diungkapkan Ir. Endrotomo (Tim Kurikulum Perguruan Tinggi Ditbelmawa Dikti) dalam Workshop KBK Tentang Penyusunan Capaian Pembelajaran Prodi Ilmu Hukum yang berlangsung di Conference Hall Universitas Narotama, Rabu (24/7). Workshop ini diikuti oleh pejabat struktural dan dosen di lingkungan Universitas Narotama
Menurut Endrotomo, dengan standar KKNI seorang penari di Bali misalnya, dia yang sudah bertahun-tahun sebagai penari, mengajarkan tari kepada orang lain, selanjutnya dia juga mampu menciptakan tarian kreasi baru. Maka penari tersebut masuk kualifikasi level 9 (sembilan). Sebaliknya, seorang professor yang tidak mempunyai karya tulis hasil riset dan tidak menemukan inovasi atau teori baru terkait bidang keilmuannya, dia mungkin hanya berada pada kualifikasi level 8 (delapan).
Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST dalam sambutannya mengatakan, esensi terkait Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dapat menjadi basis yang baik untuk building the mastermind atas penyempurnaan kualitas lulusan Universitas Narotama. UU Sisdiknas memberikan arahan yang jelas bahwa tujuan pendidikan harus dicapai, salah satunya melalui penerapan kurikulum berbasis kompetensi. [ger]
- See more at: http://www.narotama.ac.id/index.php/detil//600/Workshop_KBK_Prodi_Ilmu_Hukum_.html#sthash.2WC38fOM.dpuf
The article emphasizes aligning higher education in Indonesia with KKNI standards, focusing on competency-based curricula to better prepare graduates for the workforce. It highlights talktofoodlion.cc how qualifications depend on measurable achievements and innovations, rather than titles alone. For example, a creative and teaching dancer may rank higher than a professor without research contributions.
BalasHapusAccording to Ir. Endrotomo from the Directorate of Learning and Student Affairs, Directorate General of Higher Education (Ditbelmawa Dikti), the future goal for improving the quality of higher education, in line with KKNI, is to align learning outcomes for similar study programs with the qualification levels needed in the professional world
BalasHapusdog howling